ERDHIKA MORNING IDEA 01 JULI 2021
View PDF
01 Jul 2021

Wait And See, Yok IHSG Bisa Yok

Pergerakan indeks kemarin kembali ditutup menguat ditengah merebaknya sentimen negatif terkait Lonjakan kasus Covid-19 didomestik dan kabar terkait kebijakan ppkm darurat yang akan diberlakukan oleh pemerintah. Salah satu sentimen positif yang mengangkat laju pergerakan indeks IHSG yakni terkait perkembangan ekonomi China yang secara umum sudah membaik serta mengenai stimulus infrastruktur US yang diajukan oleh Joe Biden. Sentimen negatif terkait lonjakan kasus masih ada, namun para pelaku pasar cenderung optimis dengan langkah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan kekhawatiran akan dampak dari kebijakan tersebut juga cenderung minim karena saat ini masyarakat sudah mulai bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada, sehingga meskipun akan ada PPKM yang diberlakukan lagi oleh pemerintah untuk dampaknya mungkin tidak akan sesignifikan seperti tahun lalu, dan optimisme pasar terhadap recovery economy dan rilisnya data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik dikuartal II cukup tinggi, meskipun mungkin bisa saja dibawah proyeksi karna dampak lonjakan kasus Covid-19 saat ini. Untuk beberapa data ekonomi yang akan rilis hari ini dari domestik akan rilis terkait data PMI Manufaktur bulan Juni yang di proyeksikan menurut Trading Economics masih ekspansi namun cenderung melambat dair sebelumnya yakni 55.3 menjadi 54.9 karena lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di akhir periode bulan ini, sehingga sedikit terganggu dari sisi produksi dan bahan baku. Kemudian selain data manufaktur, akan rilis juga tingkat Inflasi Indonesia yang di proyeksikan turun dibandingkan dengan sebelumnya, yang mana seperti kita ketahui bahwa memang pada dua bulan lalu inflasi cukup mengalami kenaikan yang signifikan dikarenakan adanya momentum ramadhan dan lebaran idul fitri, serta saat itu kasus Covid-19 juga cenderung melandai sehingga wajar apabila kenaikannya signifikan namun kenaikannya bersifat temporary, dan untuk bulan ini proyeksinya cenderung turun karena selain dampak dari lonjakan kasus Covid-19 yakni karena pada bulan ini tidak ada momentum khusus sebelum sebelumnya yang mendorong konsumsi masyarakat yang tinggi. secara bulanan diproyeksikan bahkan kembali -0.09% dari 0.32% dan untuk secara tahunan 1.41% dari 1.68% berdasarkan konsensus Trading Economics. Selain domestik, dari bursa Eropa akan rilis juga data terkait penjualan retail Jerman yang diproyeksikan akan tumbuh positif yakni 5% dari sebelumnya -5.5%, dan dari Bursa US akan rilis data terkait data ketenagakerjaan yakni klaim angka pengangguran serta data manufaktur PMI yang keduanya diproyeksikan ada perbaikan, Untuk data manufaktur diproyeksikan ekspansi cenderung menguat sebesar 62.6 dari sebelumnya 62.1.





PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com